Jumat, 17 Februari 2012

Grafis Berbasis Vekotor dan Bitmap

Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis BitmapThis is a  featured page

1.1 Program Aplikasi Pembuat Grafis

Pengenalan Grafis  Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK SMAN 12 Jakarta TimurPada pembuatan media Informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan compatible.A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.

Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentukPengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap  - TIK SMAN 12 Jakarta Timur dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.

Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .

Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.

Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK SMAN 12  Jakarta TimurSelain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).

Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.

Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.


Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
VektorBitmap
1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar
2. Tersusun oleh garis dan kurva2. Tersusun atas titik-titik/dot
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil3. Ukuran File yang dihasilkan besar
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel

Rabu, 15 Februari 2012

Desain grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak....

Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Daftar Software Desain Grafis

Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:

Desktop publishing

Webdesign

[sunting] Audiovisual

Rendering 3 Dimensi

Materi  Power Point

 

PENDAHULUAN
Microsoft Power Point merupakan salah satu aplikasi milik Microsoft, disamping Microsoft Word dan Microsoft Excel yang telah banyak kenal. Ketiga aplikasi ini lazim disebut Microsoft Office. Pada dasarnya, aplikasi Microsoft Power Point berfungsi untuk membantu user dalam menyajikan presentasi. Aplikasi ini menyediakan fasilitas Slide untuk dapat menampung pokok-pokok pembicaraan point-point yang akan disampaikan pada Audience.
Dengan fasilitas, Animation, suatu slide dapat dimodifikasi dengan menarik. Begitu juga dengan adanya fasilitas: Font Picture, Sound dan Effect dapat dipakai untuk membuat suatu slide yang lebih bagus. Bila keadaan ini dapat disajikan, maka para pendengar dapat kita tarik perhatiannya untuk menerima apa yang ingin kita sampaikan.
Setiap lembar tayangan berisi materi disebut Slide. Agar slide yang sedang dibangun dapat menarik, tujuan kita dalam menyampaikan suatu topik dapat tercapai, dan dapat dimengerti oleh audience dengan efektif, sebaiknya buat terlebih dahulu point bahasan yang perlu dicantumkan pada slide secara garis besar, dan diikuti sub point dari masing-masing point yang ada dan lengkapi dengan gambar, karikatur pada slide yang dimaksud. Berilah bullet, font, dan color yang menyolok pada point yang paling utama agar menjadi pusat perhatian.
PEMAHAMAN TOOLBAR
Toolbar merupakan salah satu bagian yang paling penting dari Power Point. Fungsi utama Toolbar adalah mempercepat akses kesejumlah perintah yang sering dipakai. Untuk menggunakan Toolbar, klik salah satu icon yang mewakili perintah yang Anda inginkan. Bila icon tampak tertekan ke dalam, berarti ia sedang diaktifkan. Untuk menonaktifkannya, Anda tinggal menekan icon tersebut sekali lagi.
Untuk mengaktifkan masing-masing Toolbar, gunakan Menu View, Toolbar, kemudian tandai nama Toolbar yang ingin ditampilkan, sehingga muncul tanda cek didepan nama jenis toolbar.
PENGGUNAAN MENU
Pada kondisi Default, Menu Bar Power Point terdiri dari sembilan kelompok menu. Mulai dari File di ujung kiri sampai Help di ujung kanan. Untuk mengakses perintah pada salah satu menu, cukup klik nama perintah yang diinginkan. Pada layar akan muncul kotak dialog yang berhubungan dengan perintah tersebut
 MEMULAI POWER POINT
Untuk memulai Power Point ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yaitu:

1. Buka Start Menu, dan pilih Programs, Microsoft Power Point (Lihat gambar 3). Setelah itu akan muncul kotak dialog Power Point, yang mana nantinya akan diberikan 4 pilihan, dan kita dapat memilih salah satu options tersebut: Auto Content Wizard, Template, Blank Presentation, atau Open Existing Presentation.
2. Setelah kita pilih salah satu, klik OK atau tekan Enter. Selanjutnya, akan muncul layar New Slide dan tentukan AutoLayout yang kita inginkan.
3. Pilih OK atau tekan Enter.
TAMPILAN JENDELA POWER POINT
Setelah kita melakukan kesemua hal di atas, kita akan melihat layar Power Point dan mulailah untuk membuat Presentasi yang kita inginkan.
Keterangan:
Kotak Placeholder, untuk meletakkan aneka objek presentasi.

Kotak dialog, kotak yang muncul pada layar bila kita mengaktifkan salah satu menu.
Kita bisa mengatur berbagai pilihan yang tersedia di dalamnya.

Status Bar, pada bagian ini ditemukan dua indikator.
Dari kiri kekanan adalah indikator tampilan slide, dan indikator template.

Menu Bar, disebut juga dengan Pull Down Menu. Bila kita mengklik salah satu menu maka akan terbuka sekelompok menu lain yang berhubungan dengannya.

Scrool Box, yaitu vertikal sisi kanan layar dan horizontal di sisi bawah layar.

Toolbar, seperangkat icon yang berfungsi untuk menggantikan perintah-perintah yang terdapat pada menu Bar.


MENYIMPAN DAN MENUTUP POWERPOINT
Menyimpan Presentasi
Saat pertama kali menyimpan presentasi, gunakan menu File, Save As. Aplikasi akan menampilkan kotak dialog Save As. Ketikkan nama file yang kita inginkan pada bagian File Name.
Ketikkan nama file yang kita inginkan pada bagian File Name. Pilih atau ubah drive penyimpanan pada Menu Save in. Klik OK untuk mengakhiri penyimpanan.
Menutup Presentasi
Setelah selesai bekerja dengan sebuah presentasi dan menyimpannya, Kita tentu ingin menutup presentasi tersebut.
Gunakan menu File, Close atau mengklik tombol bergambar 
  pada sudut kanan atas jendela.

MEMBUKA PRESENTASI

Saat PowerPoint dijalankan, kotak dialog PowerPoint akan muncul pada layar. Ada empat pilihan pada kotak dialog ini, meliputi Template, Blank Presentation, AutoContent Wizard, dan Open Existing Presentation.
Tampilan kotak dialog pada gambar 6 di atas digantikan dengan penggunaan TaskPane pada versi PowerPoint yang lebih tinggi.
Bila kita ingin memakai file-file presentasi yang sudah disediakan oleh PowerPoint, pilih Template. Bila ingin membuat presentasi dari halaman "kosong" tanpa warna atau style, pilih Blank Presentation. Sementara bila kita membutuhkan panduan tahap demi tahap selama pembuatan, pilihlah AutoContent Wizard.
Pilihan Autocontent Wizard
Bila kita memilih ini, pada layar akan muncul secara berurutan enam buah kotak dialog dengan berbagai pilihan dan kotak isian di dalamnya, beserta langkah sistematisnya. Selanjutnya tinggal memilih wizard yang sesuai dengan kebutuhan presentasi yang sedang disiapkan
Pilihan Template
Bila kita menggunakan ini untuk membuat presentasi baru, kita tinggal mengklik ganda salah satu icon template yang tersedia pada kotak dailog New Presentation. Ada empat kelompok template, yaitu:
· General berisi presentasi kosong.
· Presentation Design berisi lebih dari 20 design template profesional
· Presentations berisi template presentasi yang siap diatur dan memiliki tema khusus.
· Web Pages berisi template presentasi untuk keperluan publikasi dalam Internet.

Untuk memilih Template, klik menu Format, Apply Design Template.
Pilihan Blank Presentation
Bila kita memilih ini, pada kotak dialog PowerPoint akan muncul kotak dialog New Slide. Kita bisa memilih salah satu tata letak presentasi yang tersedia.
Tata letak slide dapat diubah setiap saat, caranya klik menu Format, Slide Layout atau dengan menekan tombol Slide Layout pada status bar. Setelah slide dibuat, kita bisa menyisip slide baru dengan mengklik menu Insert, New Slide atau dengan mengklik tombol New Slide pada Toolbar standard.
Pilihan Open An Existing Presentation
Selain membuat presentasi baru, kita juga bisa membuka file-file yang telah dibuat sebelumnya yang tersimpan pada Harddisk dan Disket. Pada layar akan muncul kotak dialog Open. Kita bisa mencari file presentasinya.

BEKERJA DENGAN TEKS

Mengetikkan Teks
Untuk mengisikan teks kedalam slide, kita cukup mengganti teks contoh (Clik to Add) yang berada pada kotak-kotak placeholder. Pada saat kita mengklik kotak placeholder, sebuah bingkai akan muncul mengelilinginya. Ini menandakan kotak tersebut telah dipilih dan siap untuk diisi teks. Pada saat yang sama teks contoh akan lenyap, ketikkan teks yang akan ditampilkan pada kotak tersebut. Setelah teks diketikkan, klik ruang kosong diluar bingkai untuk kembali ketampilan semula. Atau bisa juga dengan mengklik tombol Text Box pada Toolbar Drawing untuk menyisipkan kotak teks. Mulailah mengetikkan teks yang kita inginkan.
MEMFORMAT TEKS
Perataan Teks
Didalam slide PowerPoint, pengertian perataan teks adalah posisi teks pada kotak Placeholder. Rata pada pinggir kirikah, rata pinggir kanankah, dan seterusnya. Format semacam ini diperlukan untuk teks-teks tertentu misalnya judul document memakai teks yang berada diposisi tengah.
Untuk mengatur perataan teks ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pilih teks yang akan diatur perataannya, lalu klik menu Format, Alignment.
2. Pada menu yang tampil, klik salah satu pilihan. Left berarti rata kiri, Right berarti rata kanan, Centered berarti rata tengah, dan Justify berarti rata kedua sisi.

Format Huruf
Pilih teks yang akan diubah format hurufnya, lalu klik menu Format, Font. Langkah selanjutnya, kita atur pilihan-pilihan yang disediakan kotak dialog Font.
Dapat juga kita mengatur format huruf dengan menggunakan tombol-tombol pada toolbar Formatting.
Jarak Baris dan Paragraf
Jarak baris merupakan jarak antara suatu baris teks diatas serta di bawahnya. Di sini kita bebas mengatur jarak baris secara bebas. Jarak Paragraf merupakan jarak antara suatu paragraf dengan paragraf di bawah dan di atasnya.
Untuk menentukan jarak baris dan paragraf dapat kita lakukan dengan memilih teks atau paragraf yang akan diubah, kemudian klik Format, Line Spacing. Klik tanda panah pada kotak Line Spacing, Before paragraf dan After paragraf. Atau bisa juga dengan mengetikkan langsung pada kotak tersebut untuk mengubah jarak baris / paragraf keukuran yang diinginkan.
Bullet
Adalah suatu peneomoran dengan menggunakan bentuk-bentuk geometris seperti lingkaran, bujur sangkar, garis, panah, dan lain-lain. Untuk memformat Bullet, pilih teks yang akan diberi bullet, lalu klik menu Format, Bullet.
Kotak dialog akan muncul dilayar. Pada kotak Bullets From, pilih jenis huruf yang ingin dipakai sebagai bullet. Kita juga bisa memilih warna dari kotak Color. Dan untuk mengubah ukuran bullet, atur kotak Size.
Teks Efek Khusus
Beberapa bagian slide membutuhkan penanganan khusus. Agar lebih menarik perhatian, format huruf dekoratif bisa dipakai untuk menulis teks. PowerPoint menyediakan fasilitas WordArt untuk hal ini. Untuk mengaktifkannya, klik menu View, Toolbars, WordArt. Toolbar WordArt akan tampil dilayar.
Untuk menyisipkan teks, klik tombol Insert WordArt. Kotak dialog akan muncul dilayar. Pilih salah satu efek yang diinginkan, lalu klik OK.
MENYISIPKAN GAMBAR DAN FOTO
Membuat Gambar
Untuk mulai menggambar, klik menu View, Slide dan klik menu View, Toolbars, Drawing Toolbars. PowerPoint telah menyediakan fasilitas pembuatan gambar, caranya klik tombol AutoShapes pada Toolbar Drawing.
Ada enam pilihan bangun, yaitu; Lines (macam-macam garis), Basic Shapes (bangun sederhana), Block Arrows (macam-macam panah), Flowchart (simbol-simbol diagram alir), Stars and Banners (bintang dan banner), dan Callouts (kotak keterangan gambar). Arahkan pointer kemasing-masing pilihan untuk melihat isinya.
Mengatur Posisi Objek Pada Slide
Kita bisa menggunakan fasilitas ini dengan mengklik tombol Draw, Align or Distribute (Bila menu ini nonaktif, klik pilihan Relative to Slide untuk mengaktifkannya). Klik tombol yang sesuai dengan keinginan kita.
Menyisipkan Foto
Kita dapat langsung menyisipkan foto kedalam slide, caranya: tempatkan pointer mouse kebagian document yang ingin disisipi, kemudian klik menu Insert, Picture, From File.
 Menyisipkan Media Audio Visual
Media audio visiual seperti movie, sound, lagu, animasi dan atau suara yang langsung bila hardware komputer yang tersedia memungkinkan. Langkah penyisipan melalui tandar toolbar Insert sebagai berikut
Selain objek penyisipan tersebut di atas, masih terdapat banyak objek lain yang dapat disisipkan dalam slide PowerPoint seperti terlihat pada pilihan menu Insert gambar 21. Objek lain yang dapat disisipkan diantaranya adalah, Organisation Chart, Tabel, Diagram, Chart dan sebagainya.
Sisipan dokumen lain dapat dilakukan pula dari Ms Word dan atau Ms Exel melalui menu Insert, Object dan klik pilihan objek sumber lain yang diinginkan.

 

PENUTUP

Menjalankan Presentasi
Saat menjalankan presentasi pada layar komputer (on-screen), seluruh layar akan digunakan dan komponen-komponen layar seperti toolbar, menu, dan lain-lain akan hilang dari layar. Cara menjalankan presentasi ini cukup sederhana, buka presentasi yang akan dijalankan, lalu klik menu View, Slide Show atau menu Slide Show, View Show. Bisa juga digunakan KeyStroke F5, tapi perlu diingat bahwa cara ini akan selalu membawa kita pada presentasi yang dimulai dari slide pertama.
Selanjutnya untuk menuju slide-slide yang lain kita bisa menggunakan salah satu: enter, panah, tuts N (next) dan tust P (previous) pada keybord. Bisa juga menggunakan klik kiri pada mouse dan atau scroll maju (untuk next) dan mundur (untuk previous).
Untuk menuju halaman tertentu, klik kanan mouse sehingga muncul dialog box pada Gambar 22, klik Go, By Title dan pilih slide yang akan dituju sesuai dengan titlenya.
Memilih Media Presentasi dan Mencetak Presentasi
Memilih Media Media presentasi adalah bahan atau alat yang dipakai untuk menyajikan presentasi. Untuk memilih media presentasi, klik menu File, Page Setup. Kotak dialog akan muncul, isikan sesuai yang kita inginkan.
Mencetak Presentasi
Kita dapat mencetak komponen-komponen presentasi mulai dari slide, notes pages, handout, sampai outline. Untuk mencetak salah satu komponen, klik menu File, Print. Kotak dialog akan muncul di layar. Pada bagian Print What, pilih komponen yang akan dicetak.
Jenis cetak yang dibuat seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Sebagai contoh bila dipilih Print what Handouts, Color Grayscale, Slides per pages 4 maka akan kita peroleh printout dengan bentuk satu lembar berisi 4 slide dengan warna gambar backgraound abu-abu dan text hitam.

Sejarah Internet Indonesia


Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an. Saat itu, jaringan Internet di Indonesia lebih dikenal sebagai Paguyuban Network. M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo adalah sejumlah nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia (tahun 1992 hingga 1994). Masing-masing telah menyumbangkan keahlian dan dedikasinya dalam membangun jaringan komputer dan Internet di Indonesia.

Tulisan-tulisan awal mengenai Internet di Indonesia terinspirasi oleh kegiatan amatir radio pada tahun 1986, khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB. Bermodal pesawat radio pemancar Single Side Band (SSB) Amatir Radio Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV), belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), dan Suryono Adisoemarta (N5SNN) berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), almarhum Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV) melalui band amatir radio 40 m atau 7 MHz. Mereka mulai mendiskusikan teknik membangun jaringan komputer dengan radio menggunakan teknologi radio paket.

Robby Soebiakto yang waktu itu bekerja di PT. USI IBM Jakarta merupakan pakar di antara para amatir radio di Indonesia, khususnya di bidang komunikasi data packet switching melalui radio yang dikenal sebagai radio paket. Teknologi radio paket TCP/IP untuk Internet kemudian diadopsi oleh rekan-rekan Robby Soebiakto di BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet antara tahun 1992-1994.

Pada tahun 1988, melalui surat pribadi, Robby Soebiakto mendorong Onno W. Purbo yang saat itu berada di Hamilton, Ontario, Kanada untuk mendalami teknik jaringan Internet berbasis protokol TCP/IP. Robby Soebiakto meyakinkan Onno W. Purbo bahwa masa depan teknologi jaringan komputer di dunia akan berbasis pada protokol TCP/IP. Hal ini yang di kemudian hari memicu penulisan buku-buku jaringan komputer Internet berbasis TCP/IP oleh Onno W. Purbo maupun rekan-rekan penulis lainnya di Indonesia.

Robby Soebiakto juga menjadi koordinator alamat IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. AMPR-net Indonesia kemudian dikoordinir oleh Onno W. Purbo sejak tahun 2000. Salah satu aktivitas AMPR-net adalah mengkoordinasi aktifitas anggota ORARI melalui mailing list ORARI, orari-news@yahoogroups.com.

Pada awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku amatir radio Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS). BBS merupakan jaringan surat elektronik (e-mail) yang merelai email untuk dikirim melalui server/komputer BBS yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.

Komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan rekan-rekan amatir radio di Indonesia terus berlanjut hingga awal 1990-an. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada dilakukan melalui jaringan amatir radio. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di kawasan Cinere. Dengan bantuan satelit-satelit OSCAR milik amatir radio, komunikasi lebih antara Indonesia-Kanada berjalan semakin cepat. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan amatir radio ini.


Pada tahun 1992-1993, Muhammad Ihsan, seorang peneliti di LAPAN Ranca Bungur yang pada tahun 1990-an bersama dengan pimpinannya Ibu Adrianti menjalin kerjasama dengan DLR (Lembaga Penelitian Antariksa Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi radio paket pada band 70 cm dan 2 m. Di kemudian hari, Muhammad Ihsan menjadi motor penggerak di LAPAN untuk membangun dan mengoperasikan satelit buatan LAPAN Indonesia yang dikenal sebagai LAPAN TUBSAT maupun INASAT.

Jaringan LAPAN dikenal sebagai JASIPAKTA dan didukung oleh DLR. Muhammad Ihsan mengoperasikan relai penghubung antara ITB Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT. Di BPPT, Firman Siregar mengoperasikan gateway radio paket yang bekerja pada band 70 cm. PC 386 sederhana yang menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya.

Tanggal tanggal 7 Juni 1994, Randy Bush dari Portland, Oregon, Amerika Serikat melakukan ping ke IPTEKNET dan kemudian melaporkan hasilnya kepada rekan-rekannya di Natonal Science Foundation (NSF) Amerika Serikat. Dalam laporan Randy Bush tertera waktu yang dibutuhkan untuk ping pertama dari Indonesia ke Amerika Serikat, yaitu sekitar 750 mili detik melalui jaringan leased line yang berkecepatan 64 Kbps.

Nama lain yang tidak kalah berjasa adalah Pak Putu. Beliau mengembangkan PUSDATA DEPRIN pada masa kepemimpinan Menteri Perindustrian Tungki Ariwibowo sekaligus menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangan BBS, Pak Putu berjasa mempopulerkan penggunaan e-mail, khususnya di Jakarta. Aktivitas Pak Putu banyak didukung oleh Menteri Perindustrian Tungki Ariwibowo yang sangat menyukai komputer dan Internet. Pak Tungki adalah menteri pertama Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.

Pada akhir tahun 1992, Suryono Adisoemarta kembali ke Indonesia. Kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amatir Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin yang didukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat dan bermodalkan PC 286 bekas, ITB merupakan turut berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Institusi lain seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN yang lebih dahulu terhubung ke jaringan Internet mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB, modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.

Ketika masih menempuh studi di University of Texas di Austin, Texas, Suryono Adisoemarta menyambungkan TCP/IP Amatir Radio Austin ke gateway Internet untuk pertama kalinya di gedung Chemical and Petroleum Engineering University of Texas, Amerika Serikat. Sejak saat itu, komunitas Amatir Radio TCP/IP Austin Texas tersambung ke jaringan TCP/IP di seluruh dunia. Pengetahuan inilah yang kemudian diterapkan

Suryono Adisoemarta saat mengembangkan radio paket di ITB. Suryono Adisoemarta yang kemudian hari menyandang nama panggilan YD0NXX menjadi motor penggerak teknologi satelit Amatir Radio maupun teknologi Amateur Packet Reporting System (APRS) yang memungkinkan kita untuk melihat posisi-posisi stasiun amatir radio di peta di Internet yang dapat dilihat di situs http://aprs.fi.
Berawal dari teknologi radio paket kecepatan rendah 1200 bps, ITB kemudian memperoleh sambungan leased line 14.4 Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET pada tahun 1995. Akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lainnya khususnya di PaguyubanNet.

September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5M bps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2 Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan lebih dari 25 lembaga pendidikan di Indonesia di tahun 1997-1998. Jaringan pendidikan menjadi lebih marak pada saat naskah buku ini di tulis, dengan adanya JARDIKNAS dan INHEREN yang dioperasikan oleh DIKNAS dan mengkaitkan sekitar 15.000 lebih sekolah Indonesia ke Internet yang akan menjadi media untuk mencerdaskan bangsa Indonesia agar dapat berkompetisi di era globalisasi mendatang.

Sejarah Internet Dunia

BBN Tim Proyek ARPA
Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.

Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.

Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.

Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.

Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.


Menambahkan dan Menggunakan Ikon atau Menu Excel 2007 Bagian 2 

 Materi TIK SMA XI

b. Menyimpan lembar kerja Excel dengan nama baru
Langkah untuk menyimpan lembar kerja Excel dengan nama baru adalah sebagai berikut.

  1. Klik tombol office button.
  2. Klik Save As ( )sehingga akan tampil kotak dialog Save As.
  3. Pada kotak pilihan Save In, pilihlah folder sebagai tempat untuk menyimpan lembar kerja Excel yang baru. Apabila Anda tidak melakukan perubahan, maka hasil penyimpanan akan tersimpan dalam folder yang sama dengan tempat penyimpanan file yang lama.
  4. Pada kotak isian File name, isikan nama file yang baru, lalu klik save.

c. Menyimpan lembar kerja Excel yang pernah disimpan
Lembar kerja lama yang pernah disimpan dapat pula disimpan kembali setelah Anda melakukan perubahan-perubahan. Proses penyimpanan file ini dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya adalah sebagai berikut:


  1. Dengan cara mengklik tombol office button, kemudian klik Save.
  2. Dengan mengklik ikon Save () pada quick access toolbar.
  3. Dengan menekan tombol Ctrl + S di keyboard.

d. Menyimpan lembar kerja Excel ke dalam disket dan flashdisk
Selain penyimpanan lembar kerja di dalam hardisk, Anda juga dapat menyimpan lembar kerja Excel ke dalam disket atau flashdisk. Cara penyimpanan lembar kerja Excel dengan menggunakan disket atau flashdisk adalah sebagai berikut.
  1. Klik tombol office button kemudian klik Save As.
  2. Pada kotak pilihan Save in pilih 3½ Floopy (A:) jika Anda akan menyimpan ke dalam disket, namun apabila Anda akan menyimpan lembar kerja Excel tersebut ke dalam flashdisk, maka pada kotak pilihan Save in pilih Removable Disk (G:).
  3. Ketikkan nama file lembar kerja Excel yang Anda inginkan pada kotak isian File name.
  4. Apabila sudah selesai, klik tombol Save.
e. Membuka kembali lembar kerja Excel
Apabila Anda ingin membuka kembali lembar kerja Excel yang pernah disimpan di hardisk dengan menggunakan ikon, maka caranya adalah sebagai berikut.
  1. Klik ikon pada menu office button.
  2. Setelah muncul kotak dialog Open, pilih folder dan klik file yang dicari melalui kotak isian Look in.
  3. Klik tombol Open pada kotak dialog Open atau klik dua kali file yang ingin dibuka. 
 Jika Anda akan membuka file Excel dari flashdisk caranya adalah sebagai berikut.
  1. Klik ikon pada quick access toolbar.
  2. Pilih Removable Disk (G:) pada kotak isian Look in.
  3. Klik nama file Excel yang ingin dibuka.
  4. Klik tombol Open pada kotak dialog Open atau klik dua kali file yang ingin dibuka.
f. Mengedit lembar kerja Excel
Mengedit lembar kerja Excel dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan menggunakan mouse dan dengan menggunakan ikon. Dalam hal ini proses editing yang dilakukan adalah memindahkan data dalam sebuah sel pada lembar kerja Microsoft Excel. Berikut adalah cara mengedit lembar kerja Excel dengan menggunakan mouse.
  1. Blok sel pada data yang ingin dipindahkan.
  2. Pada posisi data yang diblok, klik kiri mouse dan tahan.
  3. Seret kursor ke sel tujuan yang diinginkan, kemudian mouse dilepaskan.
Langkah untuk mengedit lembar kerja Excel dengan menggunakan ikon adalah sebagai berikut.
  1. Blok data pada sel yang akan dipindahkan.
  2. Klik ikon Cut pada tab menu Home submenu Clipboard.
  3. Aktifkanlah sel tujuan untuk meletakkan data.
  4. Klik ikon Paste pada tab menu Home submenu Clipboard.

Sel dan Range Excel Materi TIK SMA XI

Setiap lembar kerja atau sheet terbagi menjadi beberapa kolom dan baris di mana kolom dimulai dari A sampai kolom IV dengan jumlah kolomnya ada 256 kolom dan baris dimulai dari 1 sampai 65.536. Dari tampilan tersebut muncul istilah sel dan range.

Cells atau sel, merupakan perpotongan antara baris dan kolom. Sel memiliki bentuk yang dapat diubah-ubah dengan cara pengetikan langsung atau dengan menggunakan tombol F4 pada F key. Macam bentukan sel tersebut adalah sebagai berikut.
  • Sel normal, yaitu sel yang tidak terkunci baik baris maupun kolomnya, misalnya F4.
  • Sel absolute kolom, yaitu sel yang terkunci pada bagian kolomnya saja, misalnya $F4.
  • Sel absolut baris, yaitu sel yang terkunci pada bagian barisnya saja, misalnyaF$4.
  • Sel absolut, yaitu sel yang terkunci pada kedua bagian, kolom dan baris, misalnya $F$4.

Range merupakan kumpulan dari beberapa sel yang terblok. Range dapat dibentuk oleh sel-sel yang berada dalam satu kolom atau sel-sel yang berada dalam satu baris, bahkan gabungan dari sel-sel dalam kolom dan sel-sel dalam baris. Alamat dari range ini dapat diambil dari awal alamat sel dan akhir alamat sel. Misalnya range D6:D12 merupakan kumpulan dari sel D6 hingga sel D12.








Berikut adalah langkah untuk membuat range dalam kumpulan sel adalah sebagai berikut.

a. Membuat range dengan menggunakan tombol shift
Caranya tempatkan penunjuk sel awal range/bagian awal sel yang ingin diblok, yaitu D6, Sambil menekan shift, tekan tombol anak panah sampai sel tujuan, yaitu D12.

b. Membuat range dengan menggunakan mouse
Caranya klik sel yang merupakan sel awal range, yaitu D6. Pointer/ penunjuk mouse harus berada dalam keadaan tanda plus warna putih (tunjuk ke dalam sel, bukan tepi sel). Sambil tetap menekan klik kiri mouse, gerakkan mouse (drag) ke sel tujuan, yaitu sel D12.

c. Membuat kolom atau baris
Suatu kolom atau baris dapat disorot dengan mengklik huruf kolom atau nomor baris yang Anda inginkan. Misalnya cukup klik huruf kolom D bila ingin menyorot seluruh kolom B.

d. Menyorot sederetan kolom atau baris
Untuk menyorot sederetan kolom (misalnya A, B, C) atau sederetan baris (misalnya 3, 4, 5) dapat dilakukan dengan mengikuti langkah klik pada huruf kolom atau pada nomor baris awal (di contoh ini adalah A. Sambil tetap menekan tombol mouse kiri, geserlah (drag) pointer (penunjuk) mouse hingga menyorot seluruh baris itu (di contoh ini adalah C).

Selasa, 07 Februari 2012

Pengertian Internet


Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. (Wikipedia)

Penjelasan lain tentang Internet yaitu berasal dari kata International Networking, yang maksudnya adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan juga saling bertukar informasi.

Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.

Kelebihan dan Kekurangan Internet

Manfaat Internet
Internet untuk Pendidikan
Dewasa ini, penggunaan internet telah merasuk pada hampir semua aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan, bahkan keagamaan. Pendeknya apa saja yang dapat terpikirkan ada di Internet!

Kita dapat mengetahui berita-berita teraktual hanya dengan mengklik situs-situs berita di web. Demikian pula dengan kurs mata uang atau perkembangan di lantai bursa, internet dapat menyajikannya lebih cepat dari media manapun. Para akademisi merupakan salah satu pihak yang paling diuntungkan dengan kemunculan internet. Aneka referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Para mahasiswa tidak lagi perlu mengaduk-aduk buku di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah. Cukup dengan memanfaatkan search engine, materi-materi yang relevan dapat segera ditemukan.

Selain menghemat tenaga dalam mencarinya, materi-materi yang dapat ditemui di internet cenderung lebih up-to-date. Buku-buku teks konvensional memiliki rentang waktu antara proses penulisan, penerbitan, sampai ke tahap pemasaran. Kalau ada perbaikan maupun tambahan, itu akan dimuat dalam edisi cetak ulangnya, dan itu jelas membutuhkan waktu. Kendala semacam ini nyaris tidak ditemui dalam publikasi materi ilmiah di internet mengingat meng-upload sebuah halaman web tidaklah sesulit menerbitkan sebuah buku. Akibatnya, materi ilmiah yang diterbitkan melalui internet cenderung lebih aktual dibandingkan yang diterbitkan dalam bentuk buku konvensional.

Kelebihan sarana internet yang tidak mengenal batas geografis juga menjadikan internet sebagai sarana yang ideal untuk melakukan kegiatan belajar jarak jauh, baik melalui kursus tertulis maupun perkuliahan. Tentu saja ini menambah panjang daftar keuntungan bagi mereka yang memang ingin maju dengan memanfaatkan sarana internet.

Internet juga berperan penting dalam dunia ekonomi dan bisnis. Dengan hadirnya ecommerce, kegiatan bisnis dapat dilakukan secara lintas negara tanpa pelakunya perlu beranjak dari ruangan tempat mereka berada.

Internet juga merambah bidang keagamaan, bidang yang biasanya jarang mengadaptasi perkembangan teknologi. Disini internet dimanfaatkan untuk sarana dakwah maupun diskusi-diskusi keagamaan. Di Indonesia, jaringan-jaringan seperti Isnet (Islam) maupun ParokiNet (Katolik) telah lama beroperasi dan memberikan manfaat yang besar bagi umat. Kegiatan sosial seperti pengumpulan zakat dan Infaq dapat dilaksanakan secara cepat melalui sarana internet.

Bagi mereka yang gemar bersosialisasi atau mencari sahabat, internet menawarkan berjuta kesempatan. Baik melalui email maupun chatroom, para pengguna internet dapat menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya di segala penjuru dunia dalam waktu singkat dan biaya yang relatif murah. Apabila dalam surat menyurat konvensional yang menggunakan jasa pos, sebuah surat bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu dalam perjalanan lintas benua, maka sebuah email hanya membutuhkan hitungan detik untuk dapat menjangkau segala sudut dunia.

Biaya komunikasi lintas benua dapat lebih ditekan lagi. Dengan hadirnya teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol), pengguna telepon tidak lagi perlu mengeluarkan biaya sambungan telepon internasional yang sangat mahal untuk menghubungi kolega atau keluarga di luar negeri. Teknologi ini memungkinkan kita melakukan percakapan telepon internasional dengan ongkos yang hanya sedikit lebih mahal dari biaya pulsa telepon lokal.

Bagi yang berniat mencari hiburan, internet menawarkan pilihan yang berlimpah. Dengan memanfaatkan game server, seseorang dapat bermain game bersama lawan dari negara lain melalui jaringan internet. Pecinta musik juga semakin dimanja dengan hadirnya klipklip MP3 dari lagu-lagu favorit. Bagi yang haus akan informasi dari dunia entertainment, internet adalah surga dengan berlimpahnya situs-situs web para artis, baik nasional maupun internasional.

Kekurangan Internet

Sebagaimana hal-hal lain di dunia, internet selain menawarkan manfaat, juga menyimpan kerugian. Berlimpahnya informasi yang tersedia dari bermacam-macam sumber membuat para netters harus jeli dalam memilah-milah. Maklum, karena sifatnya yang bebas, maka tidak sulit bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memajang informasi yang menyesatkan, atau bahkan yang menjurus ke arah fitnah. Tidak semua informasi yang didapat melalui sarana internet terjamin akurasinya. Dalam hal ini, para
pengguna internet sangat dituntut kejeliannya agar tidak terlampau mudah percaya terhadap informasi-informasi yang tidak jelas, baik sumber maupun kredibilitas penyedianya.

Pembajakan karya intelektual juga merupakan salah satu ekses negatif dalam penggunaan internet. Tahukan anda bahwa format musik MP3, video yang populer itu hampir semuanya ilegal? Dan materi ilegal semacam ini dapat dengan mudah menyebar berkat "jasa" internet.

Disamping contoh-contoh diatas, masih tak terhitung lagi sisi gelap dari penggunaan internet. Tidak heran, beberapa negara yang terhitung "konservatif", seperti Arab Saudi dan China, membatasi secara ketat akses internet bagi warganya.

Kemudahan dan kenyamanan dalam berkomunikasi via internet juga ditengarai membuat banyak netters kehilangan kesempatan, bahkan kemampuan, untuk berkomunikasi secara personal. Mereka tenggelam dalam keasyikan ber-chatting atau ber-email dengan teman di dunia maya hingga melupakan sosialisasi di dunia nyata. 

Terlepas dari segala ekses negatif tersebut, internet tetaplah hanya sekedar sarana. Ia hanyalah alat, bukan tujuan. Di tangan para penggunanyalah internet dapat memberikan manfaat atau malahan justru kerugian.

Kejahatan di Internet
Sebagaimana di dunia nyata, internet sebagai dunia maya juga banyak mengundang tangan-tangan kriminal dalam beraksi, baik untuk mencari keuntungan materi maupun sekedar untuk melampiaskan keisengan. Hal ini memunculkan fenomena khas yang sering disebut cybercrime (kejahatan di dunia cyber).

Dalam lingkup cybercrime, kita sering menemui istilah hacker. Penggunaan istilah ini dalam konteks cybercrime sebenarnya kurang tepat. Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untik memiliki kemampuan penguasaan sistem yang diatas rata-rata kebanyakan pengguna. Jadi, hacker sebenarnya memiliki konotasi yang netral. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut sebagai cracker (terjemahan bebas: pembobol). Boleh dibilang para craker ini sebenarnya adalah hacker yang memanfaatkan kemampuannya untuk hal-hal yang negatif.